PERWIRA TELADAN
Skenario : SAKTI dan SAKURA
"*****ADAPTASI"
Peluit berbunyi nyaring dan kibaran bendera putih mengudara berlambang {+} tanda kesehatan, keselamatan dan kematian di atas kudanya. Komodor Udara ini melaksanakan cuti udara untuk memelihara kudanya yang dibeli hasil menilang Marka Udara para sekutu. Beliau masih belia sering berpindah divisi dalam karir keperwiraannya di level Perwira Tinggi karena suka bergaul dengan divisi lain baik di Angkatan Muda Kepolisian, Angkatan Udara, Angkatan Darat dan Angkatan Laut. Terakhir beliau bergabung menjadi Dosen Latih Terbang di Serbia dan Dosen Latih Pacu di Bali Indonesia memimpin di depan batalyonnya dalam 9.999 kawanan Kavaleri. Beliau sering dipanggil singkat Pak Taruna {Pemeran Utama planet keteladanan DANDIV AKBP DR. Dr.(H.C.) Hazhi Aditya Taruna, Lc., SE., SH., M.Kn., M.H., MBO (Ketua)}.
Berpacu dengan kudanya, Bintara ini dikenal sangat bersahaja, gagah berani membariskan batalyonnya dalam kawanan Kavaleri. Perwira Tinggi setengah baya berpangkat Pembantu Letnan divisi Angkatan Laut. Sehari - hari ditekuninya dengan kebiasaan menterjemahkan buku ilmu pengetahuan antar bangsa, membersihkan diri dan lingkungan. Beliau sering hanya dipanggil Pak Arda {Pemeran Utama planet keteladanan DANDIV DBA. Dr.(H.C.) Hazhi Judhi Romadhoni Ardhany, Lc., S.IP., MM., MSc., MBO (Bendahara)}.
Kisah lain juga masih dengan kudanya. Perwira Tinggi ini dikenal sangat santun, gagah berani membariskan batalyonnya dalam kawanan Kavaleri. Beliau masih muda berpangkat Kapten divisi Angkatan Laut. {CAPTAIN = Cap Sepuluh = Sepuluh Stempel = Sepuluh Sambian}. Diselah waktunya disibukkan dengan kebiasaan membersihkan peralatan dan mesin. Semua yang berhubungan dengan mesin selalu menjadi pusat perhatiannya. Membersihkan dan memodifikasi melalui inovasi terbarunya tercipta beberapa baling - baling pengusir gangguan dan tenaga kincir angin berdaya menengah. Beliau masih dipanggil Pak Salju {Pemeran Utama planet keteladanan DANDIV AKBP DR. Dr.(H.C.) Hazhi Yuki Bakthiar, Lc., SH., M.Kn., M.H., MBO (Sekretaris)}.
Lain halnya dengan kisah selanjutnya. Masih seputar kuda. Perwira Tinggi ini dikenal sangat suka mendidik taruna laki - laki yang tampan dan taruna wanita yang cantik, elegan, berprinsip dan mandiri, gagah berani membariskan batalyonnya dalam kawanan Kavaleri. Beliau sudah baya berpangkat Kolonel menuju Laksamana divisi Angkatan Laut. Dimalam harinya disibukkan dengan membaca Kitab Suci dan beberapa catatan bon anak buahnya yang harus diselesaikan dalam pelaksanaan proyek perumahan batalyonnya. Membersihkan hati dan menciptakan buku - buku roman tentang kehidupan pasangan suami dan istri serta memberikan tips sebagai solusi kelanggengan rumah tangga. Mencetak dan menitipkannya di beberapa supermarket untuk dijual guna mendapatkan beberapa keuntungan guna membantu istrinya membayar SPP putra dan putrinya. Beliau akrab dipanggil Pak Madi {Pemeran Utama planet keteladanan DANDIV PROF. DR. Dr.(H.C.) Hazhi Harmadi, Lc., SH., M.H., MBO (Hakim Ketua AD HOC, DENPOM TNI AL dan KADIS Penegak Hukum DISKUMAL TNI AL (Komisaris)}.
Selanjutnya kita beralih ke kisah seputar. Tetap masih berbicang tentang kuda. Perwira Tinggi ini dikenal sangat suka menuntut ilmu dan berpidato yang menggelegar, gagah berani membariskan batalyonnya dalam kawanan Kavaleri. Beliau sangat muda berpangkat awal Letnan Dua (namun saat ini sudah berhak memimpin 4 batalyon pasukan setia karena terus belajar, berkarya dan bekerja tekun ke jenjang pendidikan lanjutan perwira I dan II serta mencapai point - point riset terbaiknya dalam karir berkelanjutan menerus) kemudian melanjutkan pendidikan sesuai matranya secara berkelanjutan hingga mencapai Laksamana setara Jenderal dalam divisi Angkatan Darat dan atau Marsekal dalam divisi Angkatan Udara. Pagi memimpin batalyonnya berolah fisik atau olah raga, siang mengajar batalyonnya tentang ilmu pengetahuan dan malam harinya masih disempatkan mengasah pengendalian diri dengan siraman rohani di sebuah mimbar. Beliau ucap kali dipanggil Pak D@NDIVLIM@ D@ND3N (Independen) karena Traillernya / Trontonnya selalu baru setiap 5 tahun sekali.
Akhir cerita kelima Perwira Karir dengan Upah Minimum Karir [UMK] tersebut bersemedi {LAKU JAGAD} untuk mendapatkan pencerahan hidup dan ketenangan batin serta terus menulis Kebijakan hidup organisasinya hingga Pembina Pembimbing Pengibar Negara kesatuan Republik international KUAT dalam MAHAGURU ALIANSI jaringan HEBATnya sambil menanti santunan usaha HAJI, UMROH, dan TOUR setiap saat di atas Gunung dan RA'asMBO permanent berkibar berkiprah menimbun kejahatan musuh yang di Raden Wijaya {RW=@100.000.000 COIN PENTING} dalam kesederhanaan dan tidak muluk - muluk hingga INFINITY tahun kemudian untuk didoakan divisi dan batalyonnya.
